Selain mengamati pembangunan pro*yek Trans Studio Theme Park, Jawa Pos melihat dari dekat proyek pembangunan Menara Bank Mega dan gedung Trans Walk. Khusus untuk Menara Bank Mega, kondisinya masih setengah jadi. Gedung yang akan menjadi kantor wilayah Indonesia Timur Bank Mega itu sudah berdiri sepuluh lantai. Namun, sisi-sisi dindingnya masih lowong. Untuk gedung Trans Walk, sudah tam*pak bangunan utamanya. Hampir se*mua dinding luar sudah tertutup. Entrance utama di sisi selatan diapit dua bangunan kukuh berbentuk melingkar. Semua lantai berlapis beton. Dua bangunan melingkar itu rupanya menjadi trade mark Trans Walk. Bangunan*nya mengapit entrance sekaligus menjorok ke arah luar bangunan sehingga membuatnya menonjol di antara seluruh bangunan. ''Dindingnya nanti berupa kaca. Jadi, sambil belanja, view-nya langsung ke pantai,'' kata Construction Manager PT Trans Kalla Makassar Heriadi kepada Jawa Pos. PT Trans Kalla menguru*si pengerjaan proyek yang merupakan sinergi antara pengusaha Chairul Tanjung (Trans Corp) dan keluarga Jusuf Kalla (pemilik lahan) tersebut. Ciri khas pusat perbelanjaan itu juga mulai terlihat di entrance barat. Entrance tersebut punya nama sendiri. Yakni, ''pintu masuk terong''. Disebut terong karena atap pintu masuk itu adalah sebuah bangunan tiga lantai yang melengkung menjangkau sisi luar bangunan. Atap bangunan tersebut berwarna merah menyala. ''Nah, merahnya itu seperti terong. Maka, kita sebut entrance terong,'' ujar Heriadi, lantas terkekeh. Bangunan yang menjorok itu sebagai atap plus tempat tenant. Bawahnya hanya untuk drop off pengunjung. Mobil yang mengantarkan bisa langsung meluncur ke basement untuk parkir atau langsung keluar dengan terlebih dahulu memutari gedung Trans Studio Makassar. Bangunan empat lantai itu terdiri atas basement, lower ground, ground, upper ground, dan lantai satu. Tiap tempat sudah memiliki peruntukannya. Untuk lower ground, akan ada supermarket kelas wahid. Sejumlah jaringan supermarket besar siap digandeng. Di antaranya, Giant, Carrefour, dan Makro. Bersanding dengan supermarket itu, ada tempat khusus untuk food and beverages plus kios-kios kecil. Sementara itu, lantai ground akan dipadati oleh tenant-tenant besar penyedia jajanan dan pakaian. Bahkan, salah satu tenant pakaian kondang sudah mem-booking dua lantai khusus untuk memajang koleksinya. Begitu pula upper ground. Jaringan toko buku nasional sudah menyatakan bersedia menyewa. Nah, lantai satu atau lantai teratas akan menjadi exhibition hall untuk pameran. Di situ juga sudah disiapkan lahan khusus untuk bioskop. Rencananya, ada lima teater di lantai satu itu. Exhibition hall sudah disiapkan untuk pameran benda yang paling mewah. Yakni, pameran mobil. Sisi selatan gedung tersebut akan dilengkapi lift untuk mobil. Fasilitasnya sudah terbentuk. Dinding-dinding hampir menutupi semua bangunan. Hanya, masih tampak telanjang. Tinggal ditutup dengan adonan semen. Selain akan dipenuhi tenant, lantai ground memiliki fungsi spesial. Sebab, lantai tersebut akan menjadi lantai utama yang menghubungkan gedung pusat perbelanjaan dan Trans Studio Theme Park. Karena itu, entrance terong memiliki fungsi ganda. Selain pintu masuk ke mal, entrance tersebut bisa sebagai akses utama menuju gedung yang juga disebut Family Entertainment Center (FEC). Antara FEC dan kawasan perbelanjaan yang berdempetan disambungkan oleh gate utama di lantai ground. Gate itu akan didesain seperti lambang Trans TV. Yakni, sebuah gambar tiga dimensi yang menyerupai berlian dibelah dua. Nah, lambang tersebut akan diletakkan di pintu masuk tepat di sebelah ticketting. Bangunan gate Sabtu lalu masih belum berbentuk. Tapi, di dalamnya, theme park sudah 90 persen rampung. Siap-siap merasakan kejutannya. *** Pembangunan megaproyek itu terus dikebut. Namun, yang paling diprioritaskan adalah FEC. Theme park tersebut di*targetkan launching pada 9 September. Tinggal dua bulan lagi! Mal dan Menara Bank Mega tampak luar harus rampung pada tanggal itu. ''Kami mengejar pembukaan pada 9-9-2009 pukul 09.00 Wita,'' ujar Heriadi, construction mana*ger PT Trans Kalla Makassar. Untuk mengejar deadline pembukaan itu, lebih dari 800 pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan bangunan tersebut. Mereka bekerja 24 jam dengan sistem sif. Untuk melecut semangat mereka, sebuah papan bertulisan hitung mundur pengerjaan proyek dipajang. Menurut Heriadi, bos-bos pun semakin intensif memantau perkembangan pengerjaan tersebut. Mulai Direktur Para Group Chairal Tanjung, bos Trans Corp Chairul Tanjung, hingga Direktur Utama Trans Studio Makassar Wibowo Iman Sumantri. ''Kita semua tak sabar ingin theme park segera rampung,'' ujarnya, lantas tersenyum. Setelah merampungkan tiga megaproyek itu (Menara Bank Mega, Trans Walk, dan Trans Studio Theme Park), PT Trans Kalla Makassar akan melanjutkan pembangunan tahap dua. Mereka akan membangun kawasan perhotelan, apartemen, ruko, rukan, marina, plus kawasan wisata di pinggir pantai. Semua itu akan dibangun di atas lahan sekitar 20 hektare di sisi utara. Wibowo menuturkan, pembangunan ta*hap kedua bakal dilaksanakan tahun de*pan. Targetnya adalah pendirian dua gedung hotel kelas bintang empat dan lima setinggi 12 lantai. Itu bertujuan untuk menjadikan Trans Studio Makassar menjadi benar-benar kawasan rekreasi integral. Masih belum cukup. Sebelah utara kawasan tersebut menjadi target berikutnya. Di sana ada barisan pantai, pulau-pu*lau kecil, dan ombak pantai yang landai se*perti berada di danau. Selama ini, kawasan itu tak banyak dimanfaatkan. ''Kami akan bangun marina dan rekreasi pantai di sana,'' ujarnya mantap | |
![]() |
Rabu, 09 September 2009
lanjutan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar